Senin, 03 Juni 2013

Kepo~

Postingan berikut bukanlah tulisan asli dari Youth For Christ. Tetapi, merupakan sebuah saduran dengan sedikit perubahan, tetapi tidak merubah inti dari tulisan tersebut. Tulisan ini saya sadur dari blog www.gnibot.blogspot.com dengan judul postingan "Kenapa Kepo bikin galau?" . Kenapa saya memosting tulisan ini ? Yaa, karena saya lagi kepo :3 . Oke, langsung aja di simak dan renungkan. Jesus bless us more !!


Berapa banyak dari orang-orang baru di sekitar anda yang ingin anda kenal lebih dekat? Lebih dari sekedar mengetahui nama, umur, ataupun tempat tinggal? Sebagian orang puas dengan hanya mengenal nama seseorang tanpa peduli apa yang ada di balik pribadi tersebut. Sebagian lagi puas dengan hanya mengenal sebagian saja tanpa perlu mengenal lebih jauh. Akan tetapi tentu saja pengenalan yang sedikit tidak cukup untuk dapat menjadikannya sebagai pasangan hidup saudara.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengenal seseorang, salah satunya adalah dengan mengepo’in orang tersebut.Kepo adalah upaya untuk mengenal seseorang berdasarkan apa yang kelihatan di depan mata. Mengenal seseorang berdasarkan apa yang kelihatan di depan mata tidaklah salah, akan tetapi fakta-fakta telah menunjukkan betapa pengenalan yang superfisial (dangkal) tidak cukup untuk mengenal seseorang. Dan ketika anda mengetahui bahwa pengenalan anda sangat dangkal, maka anda akan merasakan kegalauan.

Mengapa anda bisa jadi galau?

Sebenarnya mengepo-in seseorang tidak selalu bikin galau, akan tetapi pada saat anda menyadari ketika ia tidak sesuai dengan harapan saudara, kegalauan itu muncul tanpa mampu untuk dielakkan. Anda pikir ia mengasihi anda, tetapi fakta menunujukkan bahwa ia mengasihi orang lain dan bukan anda. Anda pikir anda mengenalnya begitu dalam, namun akhirnya anda mengetahui bahwa masih banyak orang yang mengenalnya lebih dalam dari anda. Anda pikir anda mengenalnya begitu baik namun anda mengetahui bahwa pengenalan anda begitu dangkal. Saudara pikir selama ini dia adalah orang yang sesuai dengan harapan saudara, namun akhirnya saudara menyadari bahwa saudara telah salah mengenalnya. Padahal kita tahu mengenal dengan salah = tidak mengenal sama sekali.

Itulah kekecewaan yang akan anda alami ketika anda mengepo-in orang yang tidak benar-benar mengasihi anda. Kekecewaan itu akan anda alami ketika anda mengepo-in orang yang ternyata tidak sesuai dengan harapan anda. Akan tetapi saya katakan kepada anda, hal itu akan jauh berbeda bila anda mengepo-in orang yang anda tahu mengasihi saudara dan anda mengenalnya dengan sungguh baik dan anda sungguh mengasihinya.

Hal itu saya dapatkan ketika saya mengepo-in Tuhan dari Alkitab, buku-buku Kristen, dan khotbah-khotbah. Bila anda mengepo-in Tuhan, anda tidak akan merasakan kegalauan! Yang anda akan rasakan bukanlah kegalauan, melainkan sukacita yang begitu besar. Sukacita itu anda rasakan karena anda menyadari bahwa ada Pribadi yang begitu mengasihi saudara dan anda tidak perlu kuatir kasihNya itu akan pudar, sebab Ia akan mengasihi saudara dan saya senantiasa di dalam hidup ini.

Mungkin semua orang sudah tahu tentang hal itu, akan tetapi manusia (begitu aneh !) lebih memilih untuk mengepo-in manusia daripada mengepo-in Tuhan, padahal jelas seperti yang saya sebutkan sebelumnya, mengepo-in manusia akan mendatangkan kekecewaan/kegalauan hati. Apakah ini seperti yang dikatakan oleh Craig Groeschel ? Percaya kepada Tuhan tapi hidup seakan Ia tidak ada? Saya tidak tahu.

Kepo-in lah Tuhan dan anda akan merasakan sukacita yang lebih besar lagi. Karena Ia mengasihi dengan sempurna, dan dengan luar biasa, dan lebih dari apa yang seorang manusia bisa lakukan. Maka, makna kegalauan anda akan berubah dari gundah gulana menjadi GOD Always Listening And Understanding ! :D hahaha, Jesus Bless us more !
 
 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.(Yeremia 29 : 11)

0 komentar:

Posting Komentar